Dewan Ingatkan Pakde Karwo Akan Janjinya

Kamis, 23 Juni 2011


Seiring penyerahan Rencana APBD Jatim 2012, dewan ingatkan Gubernur Soekarwo akan janji-janjinya saat maju dalam Pilgub lalu. Mengingat dalam APBD 2011, banyak sekali koreksi terhadap  kinerja gubernur mulai soal infrastruktur, kemiskinan, kesehatan dan pendidikan. Penyerahan RAPBD 2012 akan dilakukan Juli 2011.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Jatim Zaini Nashiruddin menegaskan jangan sampai dalam RAPBD 2012 mengulang kegagalan dalam APBD 2011. Di mana banyak sekali janji Pakde Karwo yang belum teralisasi sesuai janjinya, yakni APBD untuk rakyat. Salah satu contohnya adalah alokasi anggaran pendidikan.
Disebutkan Zaini, jika dari total anggaran pendidikan yang dialokasikan lewat APBD Jatim ternyata hampir 13 persennya terserap untuk gaji guru, sedang sisanya untuk biaya pendidikan siswa.  ”Jadi jangan heran jika kualitas pendidikan di Jatim masih seperti saat ini. Lihat saja kasus contek massal yang terjadi beberapa waktu lalu, ini jelas menggambarkan jika pendidikan berkarakter di Jatim sangat rendah,”tegas pria yang juga anggota Komisi D ini.
Begitupula dengan jumlah kemiskinan di Jatim saat ini, hanya ditunjukkan dengan simbol-simbol belaka. Padahal untuk mengetahui adanya penurunan harus terukur dan ada bukti. ”Jangan sampai masalah kemiskinan diselesaikan dengan simbol saja. Tapi bagaimana ada bukti nyata jika memang ada pengurangan jumlah kemiskinan. Termasuk kenaikan penghasilan bagi para petani,”paparnya.
Selain itu, pihaknya menyoroti soal infrastruktur. Pria yang juga Ketua Garda Bangsa Jatim ini menegaskan 80 persen jalan provinsi saat ini kondisinya rusak parah. Menariknya, Jatim tidak memiliki anggaran untuk perbaikan. Karena itu, gubernur diminta segera merealisasikan alokasi10 persen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk pembangunan. ”Jangankan ada tambahan ruas jalan. Untuk tambal sulam jalan saja dananya tidak ada,”tegas Zaini .
Karena itu, agar tidak terjadi disparitas wilayah yang sangat merugikan rakyat Jatim, maka gubernur harus menyelesaikan janjinya yang tertunda, di antaranya perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan  serta kemiskinan.
Sementara itu, Ketua  Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Rohana meminta Pakde Karwo dalam RAPBD 2012 lebih fokus untuk memaksimalkan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PRJMD) Jatim, di antaranya soal pertanian dan infrastruktur. Mengingat saat ini sektor pertanian hanya mendapatkan plot anggaran 2 persen dari total APBD Jatim sebesar Rp 10,7 triliun.
Ingat sektor pertanian menjadi andalan bagi Jatim untuk meraih PAD sebesar-besarnya. Karena itu sudah saatnya Jatim harus bangkit untuk mengembalikan reputasi swasembada, baik di pertanian maupun peternakan,”tegas pria yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim ini. [TKP]
Share this Article on :
 

© Copyright DPC PKS Sumbersuko Lumajang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.