Lumajang Luncurkan Program Biogas

Senin, 27 Juni 2011

Indah Amperawati
Untuk memandirikan masyarakat Lumajang dalam ketahanan energi kebutuhan rumah tangga, Pemkab Lumajang akan segera melakukan program pembuatan biogas pada warga yang memilihara hewan ternak dengan memanfaatkan kotoran.

"Tahun ini, program biogas segera dilakukan," kata Kepala Bappeda Pemkab Lumajang, Indah Amperawati Masdar ditemui di kantornya.

Dia menambahkan, program biogas bisa mengurangi angka kemiskin di daerah kaki Gunung Semeru. Apalagi masyarakat di pengunungan banyak yang memiliki hewan ternak dalam usaha mandiri dan ada juga sebagai usaha sampingan selain menjadi buruh tani.

"Dengan pemanfatan kotoran menjadi gas, masyarakat bisa memasak dan dijadikan penerangan rumahnya," ujar adik Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar yang masih dinon-aktifkan, dan menunggu turunnya salinan putusan dari MA.

Untuk dana bantuan pembuatan biogas, pemkab akan mengucurkan dana 6 juta setiap pembuatannya. Sehingga dengan dipicunya rangsanan bantuan dan bisa menjadi contoh bagi warga lainnya, pembuatan dengan dana sebesar itu, tidak sedikit.

"Awalnya dibantu, selanjutnya, biar dikelola sendiri oleh masyarakat," ujar perempuan berkerudung itu.

Daerah yang akan dijadikan pusat program biogas dari kotoran ternak adalah wilayah Kecamatan Senduro, Gucialit, dan Pasru Jambe. Namun, yang akan dilakukan pertama kali di kawasan warga yang memiliki hewan ternak banyak, seperti Desa Burno, Kandangan dan Kandang Tempus Kecamatan Senduro.

"Tiga desa ini sebagai proyek kami, karena disana sudah ada program biogas yang dilakukan lembaga indepen sebelumnya," pungkasnya

TKP 

Share this Article on :
 

© Copyright DPC PKS Sumbersuko Lumajang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.