Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dirinya mempertimbangkan untuk mengunjungi Gaza dalam rangkain lawatan ke Mesir.
PM Erdogan mengatakan kementerian luar negeri Turki tengah mengkaji apakah kondisi di Gaza memungkinkan untuk dikunjungi.
"Jadwal kunjungan ke Mesir belum bisa dipastikan, namun kami ingin bisa berkunjung ke Gaza setelah lawatan ke Mesir," kata Erdogan dalam keterangan pers di Ankara, hari Selasa (19/7).
Sejak Presiden Hosni Mubarak turun, pemimpin baru di Mesir melonggarkan akses ke Gaza melalui pintu perbatasan Rafah.
Jika Erdogan melawat ke kawasan tersebut, besar kemungkinan akan memperburuk hubungan diplomatik Turki dan Israel. Hubungan kedua negara tegang sejak sembilan pegiat Turki tewas dalam penyerbuan pasukan khusus Israel terhadap kapal yang mencoba menerobos blokade Israel terhadap Gaza tahun lalu.
Sejumlah kalangan menyebut Erdogan sebagai pahlawan di dunia Arab setelah Erdogan mengecam aksi militer Israel di Gaza pada 2008 dan membantu Mesir menyatukan faksi Fatah dan Hamas di Palestina.
Ia mendesak Israel segera mengakhiri blokade terhadap 1,5 juta warga Palestina di Gaza.
Pemerintah Israel mengatakan blokade di Gaza ditujukan untuk mencegah kelompok Hamas mendapatkan senjata dari luar.