Keadilan Daily, media Partai Keadilan Rakyat Malaysia, menyebut satu orang demonstran 'Bersih 2.0' tewas dalam aksi yang dilakukan di Kuala Lumpur kemarin. Baharuddin Ahmad, 59, dilaporkan tewas setelah terjatuh di perkarangan Kuala Lumpur City Center.
Demikian diberitakan Keadilan Daily di laman situsnya, keadilandaily.wordpress.com, dengan judul "Peserta Bersih meninggal dunia ketika hambatan polis di KLCC". Berita itu diposting, Sabtu (9/7/2011) kemarin.
Situs yang diklaim sebagai media alternatif oleh anggota partai oposisi ini, menyebutkan, Baharuddin adalah suami dari Ketua Wanita Keadilan Setiawangsa, Rusni Malan.
"Beliau dikatakan rebah akibat sesak nafas, ketika hambatan pasukan polis yang melepaskan semburan gas pemedih mata ke arah peserta Bersih yang berhimpun di kawasan itu," tulis situs itu dalam Bahasa Melayu.
Wakil Ketua Keadilan Wilayah, Zahir Husin, mengatakan Baharuddin sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan tewas.
Anwar Ibrahim, pemimpin oposisi dan calon presiden dari Partai Keadilan Rakyat berbelasungkawa atas tewasnya Baharuddin. "Innalillahi," ucapnya dalam akun twitter @anwaribrahim.
Aksi demonstrasi puluhan ribu anggota "Bersih 2.0" kemarin berakhir rusuh. Laporan terakhir, lebih dari 1600 demonstran ditangkap polisi Malaysia. Para demonstran yang ditangkap di Kuala Lumpur juga termasuk para anggota legislatif yang terkait dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Di antara mereka yang ditangkap adalah Abdul Hadi Awang, presiden partai Pan-Malaysia Islamic Party (PAS), partai oposisi terbesar di Malaysia. Ambiga Sreenivasan, pemimpin Bersih, koalisi yang mengorganisir aksi demo tersebut juga telah ditahan polisi.
Demikian diberitakan Keadilan Daily di laman situsnya, keadilandaily.wordpress.com, dengan judul "Peserta Bersih meninggal dunia ketika hambatan polis di KLCC". Berita itu diposting, Sabtu (9/7/2011) kemarin.
Situs yang diklaim sebagai media alternatif oleh anggota partai oposisi ini, menyebutkan, Baharuddin adalah suami dari Ketua Wanita Keadilan Setiawangsa, Rusni Malan.
"Beliau dikatakan rebah akibat sesak nafas, ketika hambatan pasukan polis yang melepaskan semburan gas pemedih mata ke arah peserta Bersih yang berhimpun di kawasan itu," tulis situs itu dalam Bahasa Melayu.
Wakil Ketua Keadilan Wilayah, Zahir Husin, mengatakan Baharuddin sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan tewas.
Anwar Ibrahim, pemimpin oposisi dan calon presiden dari Partai Keadilan Rakyat berbelasungkawa atas tewasnya Baharuddin. "Innalillahi," ucapnya dalam akun twitter @anwaribrahim.
Aksi demonstrasi puluhan ribu anggota "Bersih 2.0" kemarin berakhir rusuh. Laporan terakhir, lebih dari 1600 demonstran ditangkap polisi Malaysia. Para demonstran yang ditangkap di Kuala Lumpur juga termasuk para anggota legislatif yang terkait dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Di antara mereka yang ditangkap adalah Abdul Hadi Awang, presiden partai Pan-Malaysia Islamic Party (PAS), partai oposisi terbesar di Malaysia. Ambiga Sreenivasan, pemimpin Bersih, koalisi yang mengorganisir aksi demo tersebut juga telah ditahan polisi.