Nazaruddin: Zainuddin MZ, Dai Segala Umat

Selasa, 05 Juli 2011

Umat Islam dan umat agama lain kehilangan sosok Zainuddin MZ. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Bimas Islam, Kementerian Agama, Nazaruddin Umar, kepada republika.co.id, Selasa (4/7). "Dia da'i semua umat,'' katanya.

Menurut Nazaruddin, sosok almarhum dalam menyebarkan syiar Islam bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk kalangan non Muslim. "Beliau memiliki metode dan gaya yang khas, sehingga menjadi tren yang diikuti kalangan da'i muda," kata dia.

Almarhum Zainuddin juga pandai merangkul semua kalangan mulai dari masyarakat akar rumput hingga kalangan petinggi negara. Kemampuan ini yang mungkin tidak dimiliki setiap da'i. "Ada dai yang pandai merangkul akar rumput, tapi tidak pada petinggi dan sebaliknya," kata dia.

Karena itu, Nazaruddin meminta para dai muda untuk meniru apa yang diperjuangkan almarhum bahwa dalam berdakwah jangan tebang pilih.


Kronologis Wafatnya KH Zainuddin MZ 
Istri almarhum KH Zainuddin MZ, Kholilah (kiri)  
Keluarga Besar almarhum KH Zainuddin MZ menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan almarhum. Putra kedua almarhum, Luthfi Manfaluti, juga menceritakan kronologis wafatnya KH Zainuddin MZ.

Awalnya, cerita Luthfi, bapaknya itu tidak mengeluhkan sakit apapun. KH Zainuddin MZ hanya merasakan sakit kepala ringan. Tapi secara tiba-tiba, usai menunaikan shalat shubuh pada Selasa (5/7), almarhum jatuh pingsan.

Mengetahui kondisi tersebut, pihak keluarga langsung membawanya ke RSPP. ''Tepat pukul 9.20, ayah menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung,'' kata Luthfi. Pola makan dan padatnya jadwal kegiatan diduga menjadi faktor penyebab kematiannya.

KH Zainuddin MZ bin Tarmuzi meninggal di usia 59 tahun pada Selasa (5/7) bertepatan dengan 5 Sya'ban 1432 H. Rencananya jenazah akan dishalatkan hari ini pukul 15.00 dan dimakamkan di area Masjid Fajrul Islam. Lokasi masjid tak jauh dari kediaman almarhum.

Sampai saat ini, ribuan pelayat masih memadati rumah almarhum Zainuddin MZ. Kemacetan juga terlihat dari jalan Radio dalam hingga Jl Among, Kebayoran Lama. Tampak berdatangan sejumlah tokoh, dan alim ulama. Diantaranya, Pimpinan Majelis Rasulullah, Habib Munzir Al Musawa, dan Dirjen Bimas Islam, Nasaruddin Umar.

TKP 
Share this Article on :
 

© Copyright DPC PKS Sumbersuko Lumajang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.