
Sebuah organisasi hanya bisa tumbuh besar kalau sistemnya lebih besar dan lebih kuat dari individu-individunya, Begitu individu lebih kuat dari sistem maka organisasi itu pasti akan berumur pendek, seumur individu itu dia pergi - organisasi mati. Kalau sistem lebih kuat dari individu maka organisasi akan hidup selama sistem itu hidup. individu boleh datang dan pergi. Itu sebabnya mengapa banyak partai atau perusahaan bisnis atau ormas yang lahir dan mati muda.
Sebuah sistem organisasi harus bisa mewadahi 3 hal:
- bisa mendorong dinamika pertumbuhan,
- bisa menyerap keragaman,
- immun terhadap virus.
Sebuah sistem teruji dalam goncangan-goncangan besar, jika ia kuat maka ia akan eksis dan tumbuh solid dan bersih dari virus. Sistem yang bisa mewadahi dinamika pertumbuhan adalah yang berbasis pada kompetensi, berorientasi pembelajaran dan inovasi. Sistem yang bisa menyerap keragaman menjadi faktor produktif adalah yang berbasis pada syuro dan tradisi pengetahuan. Sistem yang punya imunitas terhadap virus adalah yang berbasis pd hukum yg ketat dan standar etika yg tinggi. Sistem yang kuat seperti ini bertumbuh cepat di tengah tantangan karena kedisiplinan dan keluwesannya sekaligus. Dalam sebuah sistem yang kuat nilai seseorang terletak pada moralitas, kapasitas dan kinerjanya, hanya itu yang membuat eksis dan tumbuh.
Musuh besar dari sistem seperti ini adalah kultur feodalisme, karena ia tidak memberi ruang pada keistimewaan individu yg semu.
Sistem yang kuat tumbuh dalam kultur demokrasi dan tradisi pengetahuan yang kokoh dimana keteraturan dan pertumbuhan bertemu. Dalam sistem yang kuat individu bertahan ketika ia menjadi aset organisasi dan hilang ketika ia jadi liability. Sistem organisasi inilah yang menjelaskan mengapa banyak partai yg mati muda atau hidup tapi tidak bertumbuh
Sistem organisasi juga menjelaskan mengapa perusahaan bisa bertahan, terutama ketika perusahaan mulai tumbuh membesar. Ujian sistem itu terutama terlihat ketika sebuah perusahaan terbatas mau beralih menjadi perusahaan publik. Transformasi itulah ujian terberat bagi sebuah sistem, terutama ketika peran-peran individu berubah mengikuti tuntutan organisasi.
Dalam setiap transformasi sistem mengantar organisasi memasuki spectrum shift yang baru, pasti ada goncangan saat itu. Di tengah goncangan karena spectrum shift itu sebuah sistem teruji, apakah ia kuat atau rapuh? dan itu yang menentukan umur organisasi.
Sumber: http://twitter.com/#!/anismatta
melalui proses editing