Arifinto, pendiri PKS, tersandung kasus pemutaran video porno. Di tengah rapat paripurna DPR, fotografer memergokinya tengah menonton video syur. Pembelaan datang dari koleganya di FPKS. Arifinto akhir-akhir ini kerap mendapat tawaran mesum lewat facebook dan email.
“Akhir-akhir ini ada yang lewat email dan facebook. Bahkan ada wanita yang menawarkan diri,” kata kolega Arifinto di Komisi V DPR yang juga berasal dari Jawa Barat, Yudi Widiana, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (11/4/2011).
Yudi enggan menebak dan menduga siapa orang yang dengan sengaja mengirimkan video link porno dan tawaran wanita lewat facebook. Tak heran, Yudi menilai bisa saja secara tak sengaja Arifinto membuka file itu.
“Saat itu beliau merasa tidak sadar,” imbuh Yudi.
Atas peristiwa itu, Yudi menegaskan, Arifinto akan segera bertemu kembali dengan media. Arifinto ingin kasusnya segera selesai.
“Beliau ingin semua segera berakhir,” tuturnya.
Arifinto kepergok melihat tayangan porno saat sidang paripurna tentang pengesahan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2010-2011. Dalam jumpa pers Jumat (8/4) di DPR, Arifin mengaku jika ia membuka e-mail miliknya karena jenuh mengikuti rapat paripurna.
Arifin mengatakan, ia sudah biasa membuka e-mail saat rapat di DPR. Karena dengan membuka e-mail, bisa membantu pekerjaannya. “Saya rasa, kan saya biasa buka e-mail pada waktu rapat, membantu pekerjaan tidak ada masalah,” katanya. Konten porno itu didapatnya dari kiriman e-mail.