Ijinkan saya berbagi kekaguman tentang Bunda...

Sabtu, 21 Mei 2011


Twit dari @RidlwanJogja:

Ijinkan saya berbagi kekaguman pada figur Ibunda Yoyoh Yusroh yg syahid tadi pagi.

Saya menemui bu Yoyoh di kampus IIQ, Ciputat untuk buat profil beliau. “Jam 7 pagi tepat ya, saya jam 8 mengajar” ujar Bunda saat janjian. Kampus masih sepi, Hanya Bunda dan seorang staf yang sudah datang. ”Sudah sarapan belum” sapa beliau ramah. Belum lagi dimulai wawancara, Bunda sudah menebak : “ini terkait bu Diana yang mau nikah dengan ustad Dayat bukan?“ lalu tersenyum. Bu Yoyoh adalah guru mengaji ibu Diana A Thalib istri Hidayat Nur Wahid. Beliau yang “mengenalkan” Diana dengan Hidayat. Di lingkungan PKS, Bunda memang dikenal sebagai konsultan ahli pernikahan. Bukan teori tapi karena prakteknya yang hebat. Bunda menikah dengan ustad Budi Darmawan, dikaruniai 13 anak, 9 putra, 4 perempuan.

Penerima penghargaan International Muslim Women Union 2003 itu menganggap semua anaknya istimewa. Bunda Putra sulungnya lahir pada 20 Desember 1985. Diberi nama Ahmad Umar Al Faruq (akun twit @bangumar). Yang paling bungsu sekarang umur 8 tahun. Anak kedua A Izza Jundana, kuliah di International University, Sarajevo,Bosnia. (akun twit @aizzajundana). Putri ketiga, Asmah Karimah, kuliah di Fakultas Pertanian UGM. Kabarnya Bunda wafat usai datang ke wisuda mbak Asmah ini. Putra keempat, Huda Robbani lahir Oktober 1990. Mas Huda ini jago renang. Putra kelima, Shalahuddin Al Ayubi, Seperti nama panglima Islam. Dia lahir 13 April 1992. Putra keenam sampai kedelapan menimba ilmu di pesantren. Masing-masing Jakfar Athoyar (lahir Maret 1993) di Gontor. Salma Salimah lahir April 1994, nyantri di Ponpes Assyifa, Subang Jawa Barat. Lalu, Muhammad Ayyasy lahir 13 April 1996 di Ponpes Al Hikmah. "Alhamdulillah, Ayyasy ini sudah hafal Quran 30 juz,” kata Bunda. Putra kesembilan Walid Ghazin, lahir Juli 1997. Putra kesepuluh Adil Gholib lahir September 1998. Putra kesebelas Abdulah Aminuddin, lahir 16 Januari 2000. Putri kedua belas Helma Hamimah lahir Juli 2001. "Si bungsu Rahma itu juga sudah bisa mandiri, tidak manja," kata Yoyoh. Rahma Rahimah, putri ragilnya lahir Januari 2003. Apa tidak repot mengurusi banyak anak? Yoyoh tersenyum. "Alhamdulillah banyak anak justru meringankan kita”. Yoyoh mengakui, dengan aktivitasnya yang padat, intensitas fisik menemani anak-anaknya tidak maksimal. “Tapi, yang penting sejak kecil tanamkan kesadaran berprestasi," ujar Bunda. Dengan begitu anak mandiri.

Yoyoh juga selalu berbagi peran dengan sang suami. Budi Dharmawan usianya lebih tua satu tahun dari Yoyoh (lahir 17 April 1961). Budi juga sangat dikenal di kalangan kader PKS. Dia termasuk salah seorang pencetus kata "Sejahtera" saat PKS ganti nama. "Dalam membina rumah tangga, yang penting prinsipnya saling memberi. Tidak ada yang superordinat atau subordinat antara laki-laki dan wanita. Sejak awal menikah komitmen itu harus ada," ujar Bunda. “Laki dan wanita punya keistimewaan. Pria sering berpikir rasional dan analitis. Sedangkan perempuan condong menggunakan perasaan.Misalnya anaknya menangis tengah malam. Bapak capek dan besok harus kerja pagi. Maka bapak akan bilang jangan nangis ! ayo tidur. Anak tidak diam, justru nangisnya lebih keras," ujar pendiri organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah) itu. Sebaliknya, kaum ibu gunakan hati. "Anak diangkat dari ranjang. Dipeluk, dibelai, dicium, tak lama biasanya tidur lagi," kata Bunda. “Istilahnya, kalau ibu bisa menggendong anak dua jam, bapak biasanya tak betah lebih dari dua menit," ujar Yoyoh lantas tersenyum.

Anggota Majelis Pertimbangan Partai PKS itu mengaku prihatin dengan maraknya kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. Untungnya, itu delik aduan, bukan delik umum. Kalau delik umum, siapa saja yang lihat dan dengar pertengkaran bisa lapor ke polisi. “Kalau itu terjadi, bisa ada perceraian masal di Indonesia," kata Yoyoh. Dengan kondisi perempuan seperti itu, Yoyoh rindu perubahan. Selain aktif di DPR, Yoyoh rajin turun langsung ke daerah-daerah. “Sebagai prajurit partai, saya siap ditugaskan di mana pun," kata Yoyoh. Nadanya kali ini tegas. Menurut Stafnya, bilang Yoyoh kerja 19 jam. Anggota Dewan Pakar ICMI itu optimistis peran perempuan dalam kancah politik Indonesia semakin diperhitungkan. Kalau ada sentuhan wanita, insya Allah politik jadi lebih indah, lebih santun, lebih damai kata Yoyoh. “Seperti masjid jika diurusi oleh ibu-ibu, akan lebih wangi, harum dan bersih," kata Yoyoh. Tadi pagi, jam 3.30 Bunda tersenyum. Ruhnya dicabut malaikat dengan perantaraan kecelakaan. Sugeng tindak Bunda, doa kami terhatur. Selamat menikmati Jannatul Firdaus …

Bunda Yoyoh saat kunjungan ke Palestina (foto bersama anggota Dewan Legislatif Palestina Jameelah Shanti dan Huda Naim)





Bunda Yoyoh bersama seluruh keluarga, 13 putra-putri.






TKP

Edited: PKSumbersuko

Share this Article on :
 

© Copyright DPC PKS Sumbersuko Lumajang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.