CEO PKPU didampingi Dubes Somalia |
Seolah tidak mau ketinggalan berlomba-lomba dalam kebaikan mengikuti lembaga yang lain yaitu ACT yang sempat diberitakan hilang dan kini sudah terhubung komunikasinya. Berbeda dengan negara yang masih bimbang untuk membantu atau tidak rakyat Somalia link.
Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU pada tanggal 7 September 2011
mengirimkan tim misi kemanusiaan ke negara yang hampir separuh dari 3,7
juta warganya mengalami krisis makanan.
Misi kemanusiaan ini
merupakan yang kedua dilakukan PKPU setelah sebelumnya bertepatan dengan
Ramadan 1432 H mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan bekerjasama
organisasi internasional Turki, IHH. Sedangkan misi kedua ini merupakan
langkah tindak lanjut komitmen PKPU untuk bersama membantu persoalan
kelaparan dan kekeringan di Somalia.
Dalam misi kemanusiaan ke
Somalia ini, PKPU terus menerus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan
Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Somalia di Jakarta agar dapat
menjalankan misi kemanusiaan dalam situasi dan kondisi yang sangat
sulit ini.
Misi kemanusiaan PKPU ini akan dipimpin oleh Direktur
Pendayagunaan Tomy Hendrajati, bersama Koordinator Rescue Subur
Rojinawi, dan tim media dan komunikasi, Sukismo dan Elfiyon Julinit.
Selengkapnya check TKP
Sebagai
salah satu lembaga kemanusiaan yang mendapatkan register dari PBB, PKPU
menjadikan pengalaman mengatasi banyak dampak bencana untuk menjadi
referensi misi ke Somalia. Sesuai dengan motonya, “Menerobos tanpa
menunggu”. Meski demikian harus diakui bahwa misi ini agak spesifik
dengan misi kemanusiaan lainnya yang pernah ditangani PKPU seperti
penanganan banjir Pakistan, termasuk di dalam negeri seperti bencana
Merapi, Banjir di Wasior, Tsunami dan Gempa Bumi di NAD, Sumatera Barat
dan sejumlah daerah lainnya. Untuk Somalia, persoalan tidak akan selesai
dengan cepat dan membutuhkan perhatian jangka panjang untuk memulihkan
kembali kondisi masyarakat yang kritis.