“Tapi kalau aktif mencari-cari berarti dia salah,” kata mantan Presiden PKS ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKS, Arifinto, tertangkap kamera tengah membuka film porno saat mengikuti sidang paripurna di Gedung DPR. Menkominfo, Tifatul Sembiring mengaku merasa miris dan akan melacak asal usul video porno tersebut.
“Saya akan segera perintahkan staf untuk melacak asal-usul gambar porno itu. Dari mana sumber asal usulnya kita bisa lacak itu,” ujar Tifatul melalui siaran persnya kepada detikcom, Jumat (8/4/2011).
Tifatul sendiri mengaku terkejut dan miris mendengar kabar tersebut. Ia juga menyayangkan hal ini bisa terjadi ditengah sorotan masyarakat kepada DPR. Bahkan, Tifatul khawatir ini akan memperburuk citra DPR.
Tifatul mengaku telah mendengar pengakuan dari anggota dewan tersebut. Konon katanya, ia dikirimi email dan saat dibuka ternyata adalah situs porno. Jika hal tersebut memang benar, menurut Tifatul, Arifin bisa dikatakan sebagai korban.
“Tapi kalau aktif mencari-cari berarti dia salah,” imbuh mantan Presiden PKS ini.
Selama ini kementerian Kominfo selalu aktif memblokir situs porno. Namun tak semua situs tersebut berhasil diblokir. Tifatul mengaku baru 90 persen situs yang berhasil diblokir.
“Kuncinya adalah pada masyarakat sendiri harus ada kesadaran untuk menggunakan internet untuk hal-hal positif,” tutupnya.
Anggota DPR dari PKS Arifinto yang tertangkap kamera sedang menonton video porno saat rapat paripurna DPR, mengaku jika ia membuka e-mail miliknya karena jenuh mengikuti rapat paripurna.
Arifin mengatakan, ia sudah biasa membuka e-mail saat rapat di DPR. Karena dengan membuka e-mail, bisa membantu pekerjaannya.
“Saya rasa, kan saya biasa buka e-mail pada waktu rapat, membantu pekerjaan tidak ada masalah,” katanya.
Arifin juga tetap menampik tudingan jika ia sengaja menonton video porno. Ia menonton video porno secara tidak sengaja, karena membuka link yang dikirimkan seseorang kepadanya.
“Pada waktu saya membuka e-mail, beberapa detik saya membuka, saya dijepret. Seolah-olah sampai kiamat saya nonton,” elak Arifinto.