Nasihat Imam Ghozali di Buka Bersama Sumbersuko

Senin, 22 Agustus 2011




Sudah cukup lama-sekitar 7 hari-kami tidak menyapa Sahabat Sumbersuko melalui tulisan di blog ini, karena berbagai hal. Untuk memenuhi rasa rindu kami kepada sahabat semua kami sampaikan berita kegiatan yang dilakukan oleh DPC Sumbersuko khususnya yang berada di wilayah Desa Kebonsari. Bertempat di rumah Ustadz Guntur diadakan acara buka puasa bersama agenda dimulai pukul 17.00 tepat dibuka oleh tuan rumah selanjutnya diisi oleh taujih dari ustadz Abdul Kalim, yang mengetengahkan taujih dari Imam Al Ghazali, berikut petikannya :
Dan pada suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya;
Pertama:Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?
Murid- muridnya menjawab, “Orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya”.
Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah mati”. Sebab, sesuai dengan janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. [Ali Imran : 185]
Kedua: “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?
Murid-muridnya menjawab, “Negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang”. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”. Walau dengan cara apa sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Ketiga: “Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawab, “Gunung, bumi dan matahari”. Semua jawaban itu benar, kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “hawa-nafsu” [Al-A'raaf :179]. Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Keempat: “Apa yang paling berat di dunia ini?”
Ada yang menjawab, “Besi dan gajah…” Semua jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “memegang amanah” [Al-Ahzab : 72] Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah [pemimpin] di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.
Kelima: “Apa yang paling ringan di dunia ini?”
Ada yang menjawab, “Kapas, angin, debu dan daun-daunan”.
“Semua itu benar”, kata Imam Ghozali. Tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “meninggalkan sholat”. Gara-gara pekerjaan, kita meninggalkan sholat; gara-gara bermasyarakat, kita meninggalkan sholat.
Keenam:Apakah yang paling tajam di dunia ini?
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, “pedang”.
“Benar”, kata Imam Ghozali. Tapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”. Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Pas selesai menyampaikan taujih tersebut adzan maghrib berkumandang dilanjutkan dengan menyantap menu takjil dan dilanjutkan dengan sholat berjama’ah dimushollah setempat.
Karena acaranya buka bersama maka acara intinya yaitu berbuka bersama-sama setelah sholat maghrib. (ISM)

Share this Article on :
 

© Copyright DPC PKS Sumbersuko Lumajang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.