Anda penggemar sepak bola Indonesia? Kalau iya, tentu Anda telah mengikuti setiap pertandingan tingkat ASEAN yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta dan Palembang. Timnas U-23 yang saat penyisihan ini berhasil menunjukkan prestasinya dan dipastikan tiket ke semifinal.
Dibalik kesuksesan itu tentu Anda para penggemar Timnas mengetahui salah satu pemain timnas yang kecil, mungil, larinya cepat dan sangat merepotkan pemain lawan, dialah Andik Vermansyah Lahir di Jember, 23 Nopember 1991. Tentu prestasinya saat ini kita semua jelas mengetahui, Tetapi masa lalunya yang mengilhaminya dirinya seperti saat ini mungkin sebagian kita belum mengetahuinya.
Kerja kerasnya selama ini dalam menaklukkan lawan yang menghadang merupakan cerminan kerasnya tekad dan keinginannya sewaktu kecil, Dia sejak SD sudah berjualan disekitar stadion tempat persebaya melakukan pertandingan, untuk membeli sepatu bola. Sebelum memperkuat Persebaya Junior pada 2004 dia juga pernah berjualan es sampai loper koran.
Karirnya mulai menanjak sejak terpilih mengikuti PON 2008 mewakili Jawa Timur berhasil menyumbang emas. Sejak itulah dia dilirik oleh Aji Santoso untuk memperkuat Persebaya senior dan memperkuat Timnas U-23 sampai saat ini.
Kesuksesannya ini menurut pria yang belum genap berumur 20 tahun ini adalah dukungan dari semua orang, khususnya doa kedua orang tuanya yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi anaknya ini, bahkan ayah dan ibunya bertekad puasa sampai gelaran SEAGames ini usai.
Sungguh dahsyat kekuatan do'a kedua orang tua ini selain kerja keras mampu menghantarkan Andik Vermasyah dari penonton klub idolannya sampai menjadi ditonton ribuan orang yang mengidolakannya.
Perjalanan Timnas U-23 belum berakhir masih panjang untuk itu kekuatan do'a dari pendukungnya diharapkan dapat memberikan support untuk timnas sukses merebut emas digelaran olahraga se asia tenggara ini.