Mentan memanen Pisang Kirana |
Menteri asal PKS ini telah membuktikan sendiri kualitas pisang dari Lumajang dalam kunjungannya ke "Kampoeng Buah" Di Desa Kandang Tepus Kec. Senduro Kab. Lumajang kemarin siang (03/11/2011).
Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, MMA beserta rombongan tiba di kampoeng Buah sekitar pukul 14.00 setelah diterima oleh pimpinan wilayah Kabupaten Lumajang di Pendapa Kabupaten Lumajang sekitar pukul 12.00. Setelah mengetahui proses pimilahan pencucian dan pengepakan Pisang Kirana yang akan dikirim untuk pasar Jakarta beliau menyempatkan untuk memanen pisang Kirana dari lokasi penanaman.
Disinilah beliau mengemukakan bahwa peluang produk-produk hasil pertanian terbuka luas di pasaran eksport, asal memenuhi kriteria-kriteria mutu yang diterapkan oleh negara yang bersangkutan. Apalagi dengan terjadinya banjir di Thailand menyebabkan negara tersebut terancam tidak bisa mengeskspor berasnya keluar negeri termasuk Indonesia.
Selain Produk pisangnya yang spesial, agenda ke Lumajang bagi bapak menteri yang memperoleh magister S2nya di IPB ini, karena kurang dari sepekan kunjungan ke Lumajang diagendakan beliau, dan berhasil terlaksana. Karena itulah moment ini tidak disia-siakan oleh warga sekitar untuk sekedar mengabadikan moment ini melalui kamera hapenya, dan juga berbagai pertanyaan yang dilontarkan perwakilan kelompok tani dan masyarakat yang lain, pada sesi tanya jawab yang sedianya diagendakan 2 pertanyaan saja karena minat masyarakat yang cukup banyak akhirnya bisa ditambah untuk memuaskan keinginan masyarakat. (Ism)
Disinilah beliau mengemukakan bahwa peluang produk-produk hasil pertanian terbuka luas di pasaran eksport, asal memenuhi kriteria-kriteria mutu yang diterapkan oleh negara yang bersangkutan. Apalagi dengan terjadinya banjir di Thailand menyebabkan negara tersebut terancam tidak bisa mengeskspor berasnya keluar negeri termasuk Indonesia.
Selain Produk pisangnya yang spesial, agenda ke Lumajang bagi bapak menteri yang memperoleh magister S2nya di IPB ini, karena kurang dari sepekan kunjungan ke Lumajang diagendakan beliau, dan berhasil terlaksana. Karena itulah moment ini tidak disia-siakan oleh warga sekitar untuk sekedar mengabadikan moment ini melalui kamera hapenya, dan juga berbagai pertanyaan yang dilontarkan perwakilan kelompok tani dan masyarakat yang lain, pada sesi tanya jawab yang sedianya diagendakan 2 pertanyaan saja karena minat masyarakat yang cukup banyak akhirnya bisa ditambah untuk memuaskan keinginan masyarakat. (Ism)