Sebanyak 600 warga Lumajang baik
pelajar, mahasiswa, petani, pedagang dan pengerajin batik melakukan aksi
penyantingan pada kain putih yang sudah dimotif di Kawasan Wonorejo
Terpadu, Minggu (18/03). Kegiatan ini sebagai langkah nyata mengeliatnya
pengerajin batik dalam menyambut hari batik Lumajang.
Pantauan di Lokasi acara di Jalan sekitar KWT, tampak sejumlah masyarakat antusias
mencanting motuf batik yang sebelumnya dibuat. Para pembatik tidak hanya
diikuti oleh kaum perempuan tetapi laki-lakipun terlibat.
"Batik memang terus mengeliat dan perlu dipromosikan, ini langkah nyata
Lumajang dalam hal batik membatik," kata Gawat, kepala kantor Pariwisata
Seni dan Budaya Lumajang.
Dia mengatakan, para pengerajin batik yang hadir di pencanangan hari Batik
Lumajangan merupakan hasil binaan dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan. Karena batik warisan budaya dan Lumajang memiliki sejarah
yang cukup tua, jadi batik Lumajang adalan identitas kota.
Kegiatan pencantingan oleh ratusan masyarakat Lumajang menjadi tontonan
menarik para pengujung. Karena kreasi para pembatik Lumajang bisa
diketahui secara umum.
Sumber: KabarLumajang.net