Hidayat : Figur Bukan Segalanya bagi PKS

Sabtu, 31 Agustus 2013


Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa figur bukan satu-satunya faktor penentu untuk mendongkrak elektabilitas partainya. Menurut Hidayat, kerja seluruh kader dalam melayani masyarakat merupakan cara PKS dalam menyiasati minimnya sosok figur yang populer.

Ia menjelaskan, posisi figur dalam setiap partai sangat bisa diperdebatkan. Dan ia yakin tak semua figur dapat mendongkrak elektabilitas partai serta tak semua partai dapat mendongkrak elektabilitas figur-figur yang dimilikinya.

"Figur kan debatable, siapa yang mengatakan seseorang itu figur atau bukan," kata Hidayat di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Ketua Fraksi PKS ini menegaskan, dalam menghadapi pemilihan umum di 2014, pihaknya akan mempertahankan strategi yang digunakan pada tahun 2004, yaitu mengoptimalkan kerja kolektif dari seluruh kader PKS. Kondisi PKS pada 2004, kata Hidayat, tak jauh berbeda dengan kondisi PKS saat ini.

Pada 2004 PKS tak memiliki figur yang populer, tapi dengan kerja kader yang optimal, perolehan suara PKS mampu meningkat 650 persen, dari 1,3 juta suara, menjadi 8,3 juta suara, berbanding lurus dengan jumlah kursi di parlemen yang bertambah dua kali lipat.

"Dalam realita politik, figur bukan segala-galanya. Kerja efektif dan citra positif dari kader. Kita konsisten menggunakan kerja kader agar dapat memperjuangkan penuh kepentingan partai," ujarnya.

(Selengkapnya di Kompas.com)
Share this Article on :
 

© Copyright DPC PKS Sumbersuko Lumajang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.