Antusiasme keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
untuk berkontribusi lewat Gerakan Lima Puluh Ribu (Galibu) terus berlanjut.
Dana dari keluarga besar PKS untuk perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-4,
12-15 September 2015 lalu terus mengalir.
Hingga Jumat (18/9) total dana Galibu yang terkumpul
mencapai Rp 2,4 Miliar. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengucapkan terima
kasih kepada keluarga besar PKS yang telah berpartisipasi dalam Galibu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar PKS. Ini
sangat mengejutkan sekaligus menggembirakan, ternyata partisipasinya sangat
luar biasa. Sampai dengan Jumat (18/9) Galibu telah terkumpul sebanyak Rp 2,4
miliar dengan total partisipan mencapai 4.000 orang,” ujar Sohibul Iman di
Jakarta, Sabtu (19/9).
Sohibul Iman menambahkan, Galibu dapat dijadikan sarana
pembelajaran politik kepada masyarakat karena terlibat langsung dalam
pengelolaan partai. “Dengan melibatkan masyarakat, membuat mereka memiliki
perhatian terhadap pengelolaan partai. Dengan demikian timbul rasa memiliki
akan partai ini, dan siap untuk memperhatikan setiap gerak-gerik PKS. Sehingga,
kalau pun PKS melakukan suatu kekeliruan, mereka akan segera menegur dan
mengingatkan,” tambah Doktor lulusan Jepang tersebut.
Sohibul Iman juga mengingatkan kepada seluruh pengurus
baru PKS agar mengelola partai dengan baik. Terlebih, ada sumbangsih dari
masyarakat kepada partai lewat Galibu. “Tidak boleh disia-siakan apa yang menjadi sumbangan dari
masyarakat. Maka berpartailah dengan baik, kelola partai ini dengan baik,
karena dalam partai ini ada sumbangsih dari masyarakat. Jika kita tidak bekerja
dengan baik, berarti kita mengkhianati keturutsertaan masyarakat,” ujar Sohibul
Iman.
Bendahara Munas ke-4 PKS, Unggul Wibawa menambahkan
antusiasme masyarakat terhadap Galibu cukup besar, terlihat dari pergerakan
total dana yang terhimpun setiap harinya.
“11 September kita cek baru ada Rp 600 jutaan, tanggal 15
September sudah ada 1,3 miliar, dan kemarin 18 September, Alhamdulillah sudah
ada 2,4 miliar, dan terus bertambah sampai hari ini," ujar dia.
Dana itu, ujar Unggul, masih akan ditambah iuran wajib
dari anggota legislatif tingkat kota/kabupaten, provinsi, sampai pusat.
"Insya Allah kita benar-benar menerapkan prinsip sunduquna juyubuna
(dana dari kantor sendiri) dan juga akan diterapkan pada Mukernas mendatang,”
pungkas Unggul.
Keterangan Foto: Pengukuhan pengurus DPP PKS Masa
Khidmat 2015-2020 dalam Munas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat,
Senin (14/9). (Relawan PKS Foto)