Engkau kira
selamanya engkau akan dipuji orang? Bukankah pujian itu justru melenakanmu?
Engkau kira
selamanya kerjamu akan dihargai? Ketahuilah, orang paling baik di muka bumi
inipun –para Nabi– tetap dicaci dan bahkan dimusuhi.
Bagaimana
dengan kita yang dhaif ini?
Belajarlah
tegar, seperti Nuh yang diejek kaumnya. Padahal ia tengah bekerja menyiapkan
bahtera keselamatan.
“Dan
mulailah Nabi Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan
melewati Nabi Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nabi Nuh : Jika kalian
mengejek kami maka sesungguhnya kami pun nanti akan mengejek kalian sebagaimana
kalian mengejek kami” (QS. Hud: 38).
Mereka
selalu mengejek Nuh yang tengah bekerja menyelematkan peradaban. Tapi Nuh tetap
bekerja walau diejek, dihina dan dinista.
Maka
teruslah berbuat kebaikan walau engkau dihujat bahkan dilaknat.
“Janganlah
kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan” (QS. Hud: 36).
Oleh : Ust. Cahyadi Takariawan