Fokus PKS bukanlah pada menjawab tuduhan dan berita di media massa, tapi kami berikrar utk terus bekerja untuk Indonesia dengan kontribusi nyata.
Jika ada yang mengira PKS akan surut dalam bekerja untuk Indonesia karena tokoh-tokohnya difitnah, maka saksikanlah bahwa itu tidak nyata. PKS tidak bertumpu pada tokoh, melainkan merangkai sistem yang kokoh dalam bekerja untuk Indonesia. PKS tidak pragmatis karena tidak pernah menanggalkan identitasnya sebagai partai berasas Islam, dan membuka diri terhadap semua kebaikan dari manapun jua. PKS tak pernah merasa gentar atas berbagai serangan yang ditujukan kepadanya, karena itu adalah bagian dari uji konsistensi dalam bekerja untuk Indonesia.
PKS membuka diri bagi semua kebaikan yang ada di luar karena kami sadar bahwa keberhasilan dalam bekerja untuk Indonesia membutuhkan kerja sama segenap potensi bangsa ini.
Kritik adalah hal biasa bagi PKS, yang luar biasa bagi kami adalah kritik yang mampu membuat kami semakin termotivasi untuk terus bekerja utk Indonesia.
Cobalah matikan gadget/laptop Anda kemudian langkahkan kaki ke sekretariat PKS terdekat. Lihat senyum kami, itulah wujud kebahagiaan karena bisa bekerja untuk Indonesia.
Untuk sobat PKS
Sobat-sobat PKS di mana pun berada tidak perlu kecil hati atas berbagai lontaran reaksi yang ditujukan pada kita. Bukankah sejak dahulu kita telah meyakini bahwa setiap peristiwa menyediakan berbagai hikmah dan pelajarannya Kita semua saat ini sedang diuji, apakah bisa menghadapi situasi ini dengan kepala dingin ataukah emosional. Dan ada satu saudara kita yang sedang diuji dalam sorotan, sedangkan tingkat ujian itu selalu setara dengan apa yang bisa diemban manusia.
Kita paham bahwa banyak sorotan tertuju kepada PKS, dan kita layak bersyukur sekaligus bersabar karenanya. Kita meyakini bahwa mekanisme yang ada di PKS akan menindak setiap individu yang dinyatakan bersalah, dalam kadar ikhtiar manusia. Namun sebaliknya jika itu dilakukan tanpa kesengajaan, maka kita kembalikan segala urusan kepada-Nya
Anggaplah semua ekspresi olok-olok itu sebagai cambuk untuk memperbaiki diri kita secara individu maupun organisasi, seraya tetap tersenyum. Jadikanlah para pemerhati kita itu sebagai partner, dan tidak perlulah kita membalas olok-olok itu dengan apa pun selain berpikir positif.
Ada yang menyorot kita karena merasa sangat memahami PKS, namun ada juga yang melakukan itu karena masih gagal memahami kita. Ada pula tweeps yang memiliki selera humor yang layak diacungi jempol dan kemudian menjadikan PKS sebagai obyek kreatifitasnya
Apabila suatu saat Ia takdirkan PKS memimpin negeri pun, kita harus siap jika masih ada beberapa kalangan yang tidak puas pada diri kita. Beginilah Ia memberikan pembelajaran-Nya kepada kita, untuk mendewasakan kita dengan cara yang terbaik walau kadang sedikit terasa pahit. Karena makin beragamnya ujian adalah tanda-tanda makin dekatnya PKS dengan apa yang kita cita-citakan. Dan kita telah memilih cita-cita itu.
Sekian dan selamat beraktifitas buat sobat-sobat PKS. Lontaran olok-olok bukanlah penghalang bagi kita untuk terus bekerja untuk Indonesia.
Edited: PKSumbersuko