Anis: Hindari Voting di Pembahasan RUU Pemilu

Kamis, 12 April 2012

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta berharap keputusan rapat paripurna yang membahas Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) dapat dilakukan secara musyawarah dan menghindari voting. Hal ini, kata Anis untuk memberikan simpati kepada masyarakat Sumatera yang saat ini telah terjadi gempa.

"Jelas karena kita ikut berempati pada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kita yang ada di Sumatera. Jangan sampai DPR memunculkan panorama yang tidak simpati dari iklim politik. Jadi kita berusaha menunjukkan sebisanya simpati itu kepada saudara-saudara kita yang ada di Sumatera," kata Anis di Gedung DPR, Rabu, 11 April 2012.

Sementara itu hasil rapat lobi yang sudah berlangsung dua jam berujung pada semua fraksi setuju dengan sistem terbuka, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 3,5, dan alokasi kursi per dapil 3-10 untuk DPR dan 3-12 untuk DPRD.

"Hampir semua poin krusial sudah sepakat. Kecuali satu poin soal konversi suara antara kuota murni atau webster. Dan sistem pengambilan suara terbuka, PDIP dan PKS sudah mengalah," ucap Wakil Ketua DPR ini. (eh)

TKP
Share this Article on :
 

© Copyright DPC PKS Sumbersuko Lumajang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.